KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) semakin menguat setelah data ekonomi China melemah. Hal ini membuat rupiah mulai bergerak melemah. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (17/12) rupiah menguat tipis ke Rp 14.580 per dollar AS dari penutupan akhir pekan lalu Rp 14.581 per dollar AS. Tadi pagi, rupiah sempat melemah ke Rp 14.626 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengamati, sebelum data neraca dagang Indonesia dengan hasil defisit, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang membaik. Hal ini terlihat dari tingkat pengangguran di AS berada di 3,7%. Selanjutnya, data penjualan ritel AS juga meningkat 0,2%. Sementara, sebaliknya, data ekonomi China dirilis melemah.
Data ekonomi AS membaik, rupiah melemah jelang FOMC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) semakin menguat setelah data ekonomi China melemah. Hal ini membuat rupiah mulai bergerak melemah. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (17/12) rupiah menguat tipis ke Rp 14.580 per dollar AS dari penutupan akhir pekan lalu Rp 14.581 per dollar AS. Tadi pagi, rupiah sempat melemah ke Rp 14.626 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengamati, sebelum data neraca dagang Indonesia dengan hasil defisit, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang membaik. Hal ini terlihat dari tingkat pengangguran di AS berada di 3,7%. Selanjutnya, data penjualan ritel AS juga meningkat 0,2%. Sementara, sebaliknya, data ekonomi China dirilis melemah.