Data ekonomi buruk, bursa Jepang tergerus dalam



TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Jepang kembali ditransaksikan melorot. Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average anjlok sebesar 1,6% menjadi 8.839,91. Jika dihitung, sepanjang pekan ini indeks Nikkei sudah terpapas 2,5%. Sementara, indeks Topix turun 1,6% menjadi 731,64. Sejumlah saham big cap dilanda aksi jual. Beberapa di antaranya yakni: Makita Corp yang turun 3,3%, Ricoh Co turun 3,8%, dan Nippon Steel Corp turun 2%. Aksi jual juga melanda Sharp Corp sehingga anjlok 13%.Penurunan bursa Jepang terjadi setelah data konsumen Jepang menunjukkan sedikit pertumbuhan. Selain itu, tingkat produksi industri secara tidak terduga mencatatkan penurunan di tengah kecemasan mengenai perlambatan ekonomi global. "Data produksi industri Jepang sangat buruk. Perekonomian akan melambat seiring penurunan tingkat permintaan domestik. Belum lagi tingkat permintaan ekspor yang menurun," jelas Koichi Kurose, chief economist Resona Bank Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie