JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan di hari ketiga. Rilis data inflasi China yang diperkirakan naik belum mampu mengangkat rupiah. Di pasar Spot, Selasa (8/12) nilai tukar rupiah tergerus 0,23% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.893 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 0,11% ke level Rp 13.853 per dollar AS. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, banyak faktor yang menjadi pemberat laju rupiah, terutama kembali solidnya dollar AS menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan.
Data ekonomi China sulit mengangkat rupiah
JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan di hari ketiga. Rilis data inflasi China yang diperkirakan naik belum mampu mengangkat rupiah. Di pasar Spot, Selasa (8/12) nilai tukar rupiah tergerus 0,23% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.893 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 0,11% ke level Rp 13.853 per dollar AS. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, banyak faktor yang menjadi pemberat laju rupiah, terutama kembali solidnya dollar AS menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan.