Data ekonomi Jepang jadi beban Yen hadapi AUD



JAKARTA. Data negatif pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal IV-2015 menjadi beban pergerakan mata uang yen. Akhirnya, JPY terpuruk di hadapan dollar Australia.

Mengutip Bloomberg, Senin (16/2) pukul 21.00 WIB, pasangan AUD/JPY menanjak 1,46% ke level 81,681 dibanding sehari sebelumnya.

JPY terseret AUD setelah data pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal IV-2015 mencatat angka negatif 0,4% atau di bawah proyeksi sebesar minus 0,3% dan angka sebelumnya 0,3%.


Analis PT Central Capital Futures, Wahyu Tri Wibowo mengatakan, naiknya bursa saham global juga turut menekan JPY di depan AUD.

Pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang kemungkinan menunda kenaikan suku bunga membuat pasar saham lebih tenang sehingga bergerak menguat. "Imbasnya harga komoditas seperti minyak naik. Sedangkan, aset safe haven seperti emas dan JPY melemah," papar Wahyu.

Kenaikan harga komoditas tersebut di sisi lain menjadi sentimen positif bagi pergerakan dollar Australia. Mata uang AUD juga mendapat dukungan dari data penjualan kendaraan bermotor bulan Januari sebesar 0,5% atau naik dari sebelumnya minus 0,1%.

Meski sepi sentimen dari kedua negara, Wahyu memprediksi pasangan AUD/JPY akan melanjutkan penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto