JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2015 yang akan dirilis besok (Rabu 5/8) menyedot perhatian investor. Di tengah kondisi wait and see ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (Selasa 4/8) ditutup terkoreksi 0,40% ke level 4.781,08. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, mengatakan hari ini IHSG bergerak mixed meski pada penutupan akhirnya mendarat di zona negatif. Sektor saham pertambangan memimpin penguatan setelah datangnya sentiment positif dari China dan harga saham emiten sektor pertambangan yang sudah relatif terkoreksi sejak 2 bulan terakhir. Mayoritas indeks saham terkoreksi kecuali indeks Shanghai yang rebound pasca pelemahan yang cukup dalam kemarin. Regulator di China memberlakukan batas ekuitas short selling yang merupakan upaya baru untuk menstabilkan pasar dan mencegah manipulasi saham.
Data ekonomi kuartal II tekan IHSG
JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2015 yang akan dirilis besok (Rabu 5/8) menyedot perhatian investor. Di tengah kondisi wait and see ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (Selasa 4/8) ditutup terkoreksi 0,40% ke level 4.781,08. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, mengatakan hari ini IHSG bergerak mixed meski pada penutupan akhirnya mendarat di zona negatif. Sektor saham pertambangan memimpin penguatan setelah datangnya sentiment positif dari China dan harga saham emiten sektor pertambangan yang sudah relatif terkoreksi sejak 2 bulan terakhir. Mayoritas indeks saham terkoreksi kecuali indeks Shanghai yang rebound pasca pelemahan yang cukup dalam kemarin. Regulator di China memberlakukan batas ekuitas short selling yang merupakan upaya baru untuk menstabilkan pasar dan mencegah manipulasi saham.