Data ekonomi lemah, IHSG akan terus tertekan



JAKARTA. Sempat menguat di awal perdagangan pagi ini, Kamis (6/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rehat di zona merah. Indeks turun 0,08% atau 4 poin ke level 5.062,71 pada pukul 12:00 WIB.

Analis First Asia Capital David Sutyanto bilang, secara teknikal IHSG memang memiliki sinyal untuk rebound. Hal ini bisa dilihat dari support 5.060 yang masih belum ditembus.

"Tapi, rilis data-data ekonomi kemarin yang tidak positif akan berpotensi membuat IHSG justru kembali tertekan," ujar David. Support indeks saat ini ada di 5.000. Sementara, target resistance ada di 5.100.


Sementara, Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo berpendapat, support terdekat IHSG ada di 5.050. Lalu, target resistance ada di 5.090. Menurutnya, IHSG memiliki potensi yang lebih besar untuk tertekan seiring dengan negatifnya data ekonomi yang dirilis kemarin.

"Berakhirnya tren naik jangka pendek pada IHSG kemarin membuat indeks berpotensi terkoreksi hingga kisaran 4.750 – 4.900," jelas Satrio. Menurut dia, hanya penutupan di atas resistance 5.090 yang mampu mengakhiri tren turun IHSG tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin mengumumkan, laju ekonomi Indonesia kuartal III hanya 5,01%, lebih rendah dari kuartal II yang sebesar 5,12%. Sepanjang Februari-Agustus, pengangguran terbuka naik menjadi 5,94%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia