KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membentuk pola rising window bersamaan dengan penguatan Rabu (2/6). IHSG ditutup menguat 1,41% ke level 6.031,58. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal pola tersebut mengindikasikan potensi berlanjutnya penguatan pada perdagangan Kamis (3/6). "Jika break 6.030, IHSG berpeluang menguji resistance level di kisaran 6.050-6.080 pada perdagangan Kamis (3/6)," kata Valdy, Rabu (2/6). Saham-saham bank, terutama big four yaitu BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI berpeluang kembali menjadi mover IHSG pada perdagangan Kamis (3/6). Ekspektasi tersebut didasari oleh kenaikan indeks manufaktur Indonesia ke level 55,3 di Mei 2021 dari 54,6 di April 2021 dan kenaikan inflasi Indonesia menjadi 1,68% yoy di Mei 2021 dari 1,42% yoy di April 2021.
Data ekonomi membaik, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (3/6)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membentuk pola rising window bersamaan dengan penguatan Rabu (2/6). IHSG ditutup menguat 1,41% ke level 6.031,58. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal pola tersebut mengindikasikan potensi berlanjutnya penguatan pada perdagangan Kamis (3/6). "Jika break 6.030, IHSG berpeluang menguji resistance level di kisaran 6.050-6.080 pada perdagangan Kamis (3/6)," kata Valdy, Rabu (2/6). Saham-saham bank, terutama big four yaitu BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI berpeluang kembali menjadi mover IHSG pada perdagangan Kamis (3/6). Ekspektasi tersebut didasari oleh kenaikan indeks manufaktur Indonesia ke level 55,3 di Mei 2021 dari 54,6 di April 2021 dan kenaikan inflasi Indonesia menjadi 1,68% yoy di Mei 2021 dari 1,42% yoy di April 2021.