NEW YORK. Pasca libur kemarin, mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dibuka positif pada hari ini (28/5). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks S&P 500 reli 0,7% menjadi 1.661,55. Kenaikan indeks S&P 500 dipicu oleh sejumlah sentimen. Pertama, data mengenai harga perumahan bulan Maret yang mencatatkan kenaikan terbesar dalam tujuh tahun terakhir. Kedua, pelaku pasar berspekulasi, tingkat kepercayaan konsumen AS akan semakin membaik pada Mei menjadi 71,2 dari sebelumnya 68,1 pada April. Rencananya, data ini akan dirilis pada pukul 10.00 waktu New York. "Jika quantitative easing ditarik karena ekonomi semakin membaik, pasar saham terlihat positif dalam jangka waktu menengah. Kami tidak melihat Bernanke menarik kebijakan itu begitu saja. Sepertinya akan ada sedikit guncangan pada musim panas nanti. Namun kami melihat akan ada perbaikan ekonomi AS pada 2014 mendatang dan kinerja perusahaan yang membaik," jelas Julian Chillingworth, chief investment officer Rathbone Unit Trust Management Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Data ekonomi membaik, Wall Street sumringah
NEW YORK. Pasca libur kemarin, mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dibuka positif pada hari ini (28/5). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks S&P 500 reli 0,7% menjadi 1.661,55. Kenaikan indeks S&P 500 dipicu oleh sejumlah sentimen. Pertama, data mengenai harga perumahan bulan Maret yang mencatatkan kenaikan terbesar dalam tujuh tahun terakhir. Kedua, pelaku pasar berspekulasi, tingkat kepercayaan konsumen AS akan semakin membaik pada Mei menjadi 71,2 dari sebelumnya 68,1 pada April. Rencananya, data ini akan dirilis pada pukul 10.00 waktu New York. "Jika quantitative easing ditarik karena ekonomi semakin membaik, pasar saham terlihat positif dalam jangka waktu menengah. Kami tidak melihat Bernanke menarik kebijakan itu begitu saja. Sepertinya akan ada sedikit guncangan pada musim panas nanti. Namun kami melihat akan ada perbaikan ekonomi AS pada 2014 mendatang dan kinerja perusahaan yang membaik," jelas Julian Chillingworth, chief investment officer Rathbone Unit Trust Management Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News