KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur aktivitas perdagangan di Amerika Serikat (AS) memberi angin segar bagi pergerakan mata uang euro terhadap yen Jepang. Pelaku pasar melepas dollar AS, dan berbalik mengoleksi mata uang Uni Eropa itu.

Mengutip Bloomberg, Kamis pukul 16.00 WIB, pasangan mata uang EUR/JPY naik 0,17% ke level 131,73 dibanding hari sebelumnya.

Nanang Wahyudi, analis PT Finnex Berjangka menilai, pergerakan mata uang EUR/JPY tidak bisa dilepaskan dari pengaruh dollar AS. Mau tidak mau aksi melepas dollar AS yang dilakukan investor saat perayaan Thanksgiving turut memberi katalis positif bagi pergerakan euro.

Selain itu, jika melihat data ekonomi yang dirilis, saat ini euro juga diuntungkan dengan perbaikan data PMI sektor manufaktur dan PMI sektor jasa Eropa bulan Oktober. PMI manufaktur naik dari level 58,5 ke level 60. Kemudian PMI jasa membaik dari level 55 ke level 56,2.

“Sedangkan dari Jepang relatif minim sentimen karena perdagangan Jepang juga libur,” imbuh Nanang, Kamis (23/11).

Nanang menduga, penguatan euro terhadap yen mampu bertahan hingga Jumat (24/11). Membaiknya perekonomian di kawasan Uni Eropa diperkirakan masih mampu menopang euro.

Secara teknikal, saat ini harga sudah berada di bawah garis moving average (MA) 13 dan MA 26, yang mengisyaratkan pelemahan dalam jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang masih berada di atas garis MA 100. Indikator moving average convergence (MACD) berada di area negatif. Kemudian stochastic sudah bergerak naik dan relative strength index (RSI) bergerak sideways.

Rekomendasi : buy Support 131.25 - 130.85 - 130.46 Resistance 132.31 - 132.42 - 132.81

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini