JAKARTA. Mata uang euro bertekuk lutut di hadapan sterling setelah data ekonomi Eropa mengecewakan.

Mengutip Bloomberg, Kamis (23/6) pukul 19.33 WIB pasangan EUR/GBP tergerus 0,33% ke level 0,76573 dibanding sehari sebelumnya.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, baik EUR maupun GBP sebenarnya terkena imbas positif saat kekhawatiran Brexit mereda. "Namun, pergerakan EUR cenderung tertekan lantaran rilis beberapa data ekonomi mengecewakan. Sedangkan GBP menguat luar biasa," ujarnya.

Data Flash Manufacturing PMI Prancis bulan Mei turun ke level 47,9 dari sebelumnya 48,4 sementara Flash Services PMI turun ke level 49,9 dari sebelumnya 51,6. Selanjutnya Flash Manufacturing PMI Jerman naik menjadi 54,4 dari sebelumnya 52,1 tetapi Flash Services PMI turun ke angka 53,2 dari sebelumnya 55,2.

Pergerakan EUR/GBP selanjutnya, menurut Faisyal, akan menanti hasil referendum Brexit. Peluang GBP kembali unggul lebih besar jika Inggris tetap di Uni Eropa. Sementara data dari Eropa yang dirilis akhir pekan, yakni German Ifo Business Climate diperkirakan turun ke level 107,6 dari sebelumnya 107,7. Data tersebut mendukung pelemahan EUR di hadapan GBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie