JAKARTA. Mata uang JPY masih mampu menekan AUD di tengah rilis data ekonomi di Jepang yang kurang menguntungkan. Mengutip Bloomberg, Senin (10/8) pukul 18.00, pasangan AUD/JPY turun 0,39% ke level 91,7970. Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, pasangan AUD/JPY dalam tren bullish meski ada tekanan bearish. Sentimen negatif masih membayangi baik AUD maupun JPY. Pasalnya, mata uang AUD sebenarnya melemah di hadapan USD setelah rilis data ekonomi China pada hari Sabtu dan Minggu lalu menunjukkan hasil negatif. Trade balance China per Juli 2015 turun menjadi US$ 43 miliar dari sebelumnya US$ 46,5 miliar. Sementara producer price index turun ke angka minus 5,4% dari sebelumnya minus 4,8%. Maklum, pergerakan AUD dapat terpengaruh sentimen China mengingat negeri tirai bambu itu memiliki hubungan dangan erat dengan Australia.
Data ekonomi negatif, JPY masih mampu menekan AUD
JAKARTA. Mata uang JPY masih mampu menekan AUD di tengah rilis data ekonomi di Jepang yang kurang menguntungkan. Mengutip Bloomberg, Senin (10/8) pukul 18.00, pasangan AUD/JPY turun 0,39% ke level 91,7970. Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, pasangan AUD/JPY dalam tren bullish meski ada tekanan bearish. Sentimen negatif masih membayangi baik AUD maupun JPY. Pasalnya, mata uang AUD sebenarnya melemah di hadapan USD setelah rilis data ekonomi China pada hari Sabtu dan Minggu lalu menunjukkan hasil negatif. Trade balance China per Juli 2015 turun menjadi US$ 43 miliar dari sebelumnya US$ 46,5 miliar. Sementara producer price index turun ke angka minus 5,4% dari sebelumnya minus 4,8%. Maklum, pergerakan AUD dapat terpengaruh sentimen China mengingat negeri tirai bambu itu memiliki hubungan dangan erat dengan Australia.