JAKARTA. Kenaikan data ekonomi Inggris belum mampu mengangkat sterling di hadapan USD. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/1) pukul 18.15 WIB, pasangan GBP/USD terkikis 0,31% ke level 1,4670 dibanding sehari sebelumnya. Alwi Assegaf, analis SoeGee Futures mengatakan, peluang Bank Sentral Inggris (BOE) untuk menaikkan suku bunga tidak mampu mengangkat pamor sterling di hadapan USD. Pasalnya, inflasi inti Inggris bulan November lalu sebesar 1,2% masih jauh dari target 2%. “Syarat kenaikan suku bunga BOE salah satunya jika target inflasi telah tercapai,” papar Alwi. Rilis performa sektor konstruksi Inggris bulan Desember 2015 di angka 57,8 atau naik dari sebelumnya 55,3 dan di atas proyeksi 56,1 juga gagal mengangkat GBP di depan USD.
Data ekonomi tak mampu angkat sterling
JAKARTA. Kenaikan data ekonomi Inggris belum mampu mengangkat sterling di hadapan USD. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/1) pukul 18.15 WIB, pasangan GBP/USD terkikis 0,31% ke level 1,4670 dibanding sehari sebelumnya. Alwi Assegaf, analis SoeGee Futures mengatakan, peluang Bank Sentral Inggris (BOE) untuk menaikkan suku bunga tidak mampu mengangkat pamor sterling di hadapan USD. Pasalnya, inflasi inti Inggris bulan November lalu sebesar 1,2% masih jauh dari target 2%. “Syarat kenaikan suku bunga BOE salah satunya jika target inflasi telah tercapai,” papar Alwi. Rilis performa sektor konstruksi Inggris bulan Desember 2015 di angka 57,8 atau naik dari sebelumnya 55,3 dan di atas proyeksi 56,1 juga gagal mengangkat GBP di depan USD.