Data ekonomi tidak mampu mengangkat euro



JAKARTA. Rilis data ekonomi Eropa tidak sanggup mengangkat euro di hadapan dollar AS. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/12) pukul 19.15 WIB, pasangan EUR/USD tergerus 0,59% ke level 1,0848.

Tonny Mariano, analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed membuat dollar AS menguat di depan euro. The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga secara bertahap dengan melihat kondisi ekonomi di AS.

Di sisi lain, data ekonomi zona Euro yang beragam membuat mata uang EUR tertekan di tengah kenaikan suku bunga The Fed. Data iklim bisnis Jerman bulan Desember turun ke level 108,7 dari sebelumnya 109. Sementara neraca perdagangan Italia bulan November naik menjadi 4,81 miliar euro dari sebelumnya 2,19 miliar euro.


Jika data klaim pengangguran AS yang dirilis Kamis malam (17/12) sesuai proyeksi, turun menjadi 271.000 dari sebelumnya 282.000 maka pelemahan EUR/USD bisa berlanjut. Apalagi, jika data current account zona Euro yang dirilis Jumat (18/12) menunjukkan hasil negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia