TOKYO. Bursa Asia dibuka negatif pada transaksi pagi ini (20/9). Pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific merosot 0,4% menjadi 123.77. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual sehingga turut menggerus nilai indeks acuan Asia. Beberapa di antaranya yakni: Kyocera Corp yang turun 1,1% di Tokyo dan BHP Billiton Ltd yang turun 0,9% di Sydney. Namun, ada pula saham yang naik. Salah satunya adalah Nippon Telegraph and Telephone Corp sebesar 4,4%. Adapun sentimen negatif yang menggerus nilai indeks adalah data ekspor Jepang yang kembali melorot untuk bulan ketiga. Hal ini semakin menambah kecemasan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Catatan saja, sepanjang tahun ini hingga kemarin, indeks acuan regional sudah melesat 9,1%. Salah satu penyebabnya adalah langkah agresif bank sentral global untuk menggairahkan kembali perekonomian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Data ekspor Jepang bikin bursa Asia sulit bangkit
TOKYO. Bursa Asia dibuka negatif pada transaksi pagi ini (20/9). Pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific merosot 0,4% menjadi 123.77. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual sehingga turut menggerus nilai indeks acuan Asia. Beberapa di antaranya yakni: Kyocera Corp yang turun 1,1% di Tokyo dan BHP Billiton Ltd yang turun 0,9% di Sydney. Namun, ada pula saham yang naik. Salah satunya adalah Nippon Telegraph and Telephone Corp sebesar 4,4%. Adapun sentimen negatif yang menggerus nilai indeks adalah data ekspor Jepang yang kembali melorot untuk bulan ketiga. Hal ini semakin menambah kecemasan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Catatan saja, sepanjang tahun ini hingga kemarin, indeks acuan regional sudah melesat 9,1%. Salah satu penyebabnya adalah langkah agresif bank sentral global untuk menggairahkan kembali perekonomian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News