Data ekspor lemah, bursa China terkulai



BEIJING. Bursa China bergerak menuju penurunan terbesar dalam dua pekan siang ini (8/6). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.24 waktu Hong Kong, Shanghai Composite Index tertekan 0,6% menjadi 2.918,62.

Penurunan terjadi pasca dirilisnya data ekspor China bulan Mei yang mengecewakan. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah China, tingkat pengiriman barang ke luar negeri tergerus 4,1% dalam mata uang dollar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan tingkat impor turun 0,4%.

Kondisi ini menyebabkan China menorehkan surplus neraca perdagangan senilai US$ 50 miliar.


Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa China antara lain: Suning Commerce Group Co dan Midea Group Co yang mengalami penurunan terbesar di antara perusahaan ritel lainnya.

Selain itu, penurunan bursa China terjadi menjelang long weekend atau libur dua hari yang dimulai besok.

"Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung sebelum libur panjang," jelas Linus Yip, strategist First Shanghai Securities Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie