Jakarta. Euro sulit melesat mengunguli GBP meski didukung data positif dari Eropa. Mengutip Bloomberg, Senin (25/7) pukul 19.24 WIB, pasangan EUR/GBP menguat tipis 0,02% ke level 0,83735 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano memaparkan, data ekonomi dari Eropa yakni German Ifo Business Climate bulan Juli berada di level 108,3 atau di atas proyeksi yakni level 107,7 meski turun dari sebelumnya 108,7. Hal ini seharusnya membawa sentimen positif bagi pergerakan EUR di hadapan GBP. "Tetapi dari sisi poundsterling ada rebound setelah akhir pekan lalu melemah cukup signifikan terhadap dollar AS," paparnya. Komentar pejabat Bank Sentral Inggris (BOE) sebelumnya telah memberi gambaran bahwa dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) sejauh ini belum terlihat, terutama dampak negatifnya. "Jadi, pelaku pasar berspekulasi jika peluang suku bunga Inggris akan turun telah sirna," lanjut Tonny.
Data Eropa gagal lesatkan euro atas sterling
Jakarta. Euro sulit melesat mengunguli GBP meski didukung data positif dari Eropa. Mengutip Bloomberg, Senin (25/7) pukul 19.24 WIB, pasangan EUR/GBP menguat tipis 0,02% ke level 0,83735 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano memaparkan, data ekonomi dari Eropa yakni German Ifo Business Climate bulan Juli berada di level 108,3 atau di atas proyeksi yakni level 107,7 meski turun dari sebelumnya 108,7. Hal ini seharusnya membawa sentimen positif bagi pergerakan EUR di hadapan GBP. "Tetapi dari sisi poundsterling ada rebound setelah akhir pekan lalu melemah cukup signifikan terhadap dollar AS," paparnya. Komentar pejabat Bank Sentral Inggris (BOE) sebelumnya telah memberi gambaran bahwa dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) sejauh ini belum terlihat, terutama dampak negatifnya. "Jadi, pelaku pasar berspekulasi jika peluang suku bunga Inggris akan turun telah sirna," lanjut Tonny.
