KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah bergerak dalam tren melemah di perdagangan pekan ini. Data inflasi terbaru Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan bagi rupiah dan sejumlah mata uang lainnya. Analis Senior Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, variasi data eksternal dan domestik yang rilis selama pekan ini membuat rupiah masih cenderung melemah terhadap dolar AS. Namun pelemahan tidak hanya terjadi pada rupiah, mata uang regional lainnya turut mengalami tekanan dari USD. Sentimen terbaru datang dari rilis inflasi AS yang kembali meningkat di atas ekspektasi pasar. Inflasi AS per Desember 2023 tumbuh sebesar 3,4% dipengaruhi masih tingginya harga pangan dan energi. Begitu pula inflasi inti AS masih sebesar 3,9%, hampir dua kali lipat dari target Bank Sentral AS sebesar 2%.
Data Inflasi AS Setir Pergerakan Rupiah di Perdagangan Pekan Ini
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah bergerak dalam tren melemah di perdagangan pekan ini. Data inflasi terbaru Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan bagi rupiah dan sejumlah mata uang lainnya. Analis Senior Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, variasi data eksternal dan domestik yang rilis selama pekan ini membuat rupiah masih cenderung melemah terhadap dolar AS. Namun pelemahan tidak hanya terjadi pada rupiah, mata uang regional lainnya turut mengalami tekanan dari USD. Sentimen terbaru datang dari rilis inflasi AS yang kembali meningkat di atas ekspektasi pasar. Inflasi AS per Desember 2023 tumbuh sebesar 3,4% dipengaruhi masih tingginya harga pangan dan energi. Begitu pula inflasi inti AS masih sebesar 3,9%, hampir dua kali lipat dari target Bank Sentral AS sebesar 2%.