Data inflasi berpeluang mengangkat harga SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Senin (3/9). Hal ini seiring meredanya tekanan dari eksternal mengingat adanya hari libur perdagangan di Amerika Serikat. Alhasil, para investor akan kembali fokus pada data ekonomi dalam negeri yang akan dirilis hari ini.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, Badan Pusat Statistik pada hari ini akan menyampaikan data inflasi Indonesia bulan Agustus. Para analis memprediksi bulan Agustus akan terjadi inflasi sebesar 0,06% (MoM) sehingga inflasi tahunan akan berada di level 2,89% (yoy).

Dengan laju inflasi yang terkendali, Made melihat instrumen SUN masih akan memberikan keuntungan investasi yang menarik bagi investor lokal. “Terlebih adanya koreksi harga saat ini mendorong semakin lebarnya selisih antara laju inflasi dengan tingkat imbal hasil yang diberikan SUN,” ujarnya dalam riset, hari ini.


Sebelumnya, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadi faktor pendorong kenaikan imbal hasil SUN pada perdagangan akhir pekan lalu. Imbal hasil SUN mengalami kenaikan rata-rata sebesar 13,6 bps dengan kenaikan imbal hasil yang berkisar antara 1—22 bps terjadi pada hampir keseluruhan seri.

“Kekhawatiran investor terhadap pelemahan rupiah mendorong terjadinya aksi jual SUN di pasar sekunder yang tercermin dari meningkatnya volume perdagangan di akhir pekan,” ungkap Made.

Dengan adanya koreksi harga yang terjadi pada perdagangan akhir pekan lalu, maka secara teknikal sinyal koreksi harga telah terbentuk untuk SUN berbagai tenor. Hal tersebut diperkirakan masih akan terjadi dalam jangka pendek seiring dengan pola pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang telah terbentuk.

Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0036, FR0053, FR0061, FR0063, FR0070 dan FR0056.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati