Data inflasi berpotensi dorong pasar SUN



JAKARTA. Pasar Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (11/7) berpeluang menguat. Katalis positif bersumber dari rilis data inflasi dalam negeri per Juni 2016 yang cukup terjaga.

Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Senin (4/7), indeks total return obligasi pemerintah terangkat 0,06% dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya ke level 205,01.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memprediksi, harga obligasi negara di pasar sekunder pada perdagangan hari ini berpeluang menanjak setelah rilis data inflasi Juni 2016 yang sejalan dengan estimasi.


Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,66% pada Juni 2016. Adapun inflasi Januari 2016 - Juni 2016 mencapai 1,06%.

"Membuka peluang bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan tingkat suku bunga acuan," tuturnya.

Sejak awal tahun 2016, BI sudah memangkas suku bunga sebanyak empat kali dengan total nilai 100 bps menjadi 6,5%.

Selain itu, kekhawatiran atas dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) mendorong beberapa Bank Sentral untuk mempersiapkan stimulus. Hal ini sebagai antisipasi efek Brexit terhadap perekonomian dunia.

Made meramal, stimulus tersebut akan berdampak positif bagi pasar keuangan negara berkembang, termasuk pasar SUN Indonesia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie