Data inflasi Jerman mengangkat EUR/JPY



JAKARTA. Mata uang Euro akhirnya unggul di hadapan JPY dengan dukungan data inflasi dari Jerman. Mengutip Bloomberg, Rabu (30/3) pukul 19.10 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,1% ke level 127,38 dibanding sehari sebelumnya.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, mata uang Euro masih diselimuti sentimen negatif. Setelah kebijakan suku bunga negatif, Bank Sentral Eropa (ECB) masih berpotensi meluncurkan stimulus ekonomi terbaru meski bulan pemangkasan suku bunga.

Meski demikian Euro akhirnya mampu mengungguli JPY setelah data inflasi yakni German Prelim CPI bulan Maret naik menjadi 0,8% dari sebelumnya 0,4% serta di atas proyeksi sebesar 0,6%.


Faisyal menuturkan, baik euro maupun yen sedang diuntungkan oleh pelemahan USD setelah Gubernur The Fed Janet Yellen memberi pernyataan dovish. "Yen sebelumnya lebih unggul karena pelaku pasar kembali memburu safe haven," papar Faisyal.

Untuk selanjutnya, Faisyal menduga EUR/JPY akan melanjutkan penguatan meski dalam jangka pendek. Pada Kamis (31/3), Jepang akan merilis data Housing Starts bulan Februari yang diprediksi memburuk ke angka minus 2,2% dari sebelumnya 0,2%. Namun data ini tidak memberi pengaruh signifikan pada pergerakan JPY.

Sementara dari Eropa akan ada beberapa rilis data ekonomi seperti data penjualan ritel dan tenaga kerja Jerman serta inflasi Spanyol dan zona euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto