KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat setelah data inflasi Indonesia periode Juli sesuai ekspektasi pelaku pasar. Sementara, dolar AS cenderung melemah setelah The Fed menyatakan belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Senin (2/8), rupiah menguat 0,28% ke Rp 14.423 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,04% ke Rp 14.456 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan rupiah menguat karena inflasi Juli yang sebesar 0,08% sesuai dengan proyeksi pelaku pasar, sehingga tidak memberi sentimen pada rupiah.
Data inflasi Juli menyokong penguatan rupiah di tengah pelemahan dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat setelah data inflasi Indonesia periode Juli sesuai ekspektasi pelaku pasar. Sementara, dolar AS cenderung melemah setelah The Fed menyatakan belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Senin (2/8), rupiah menguat 0,28% ke Rp 14.423 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,04% ke Rp 14.456 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan rupiah menguat karena inflasi Juli yang sebesar 0,08% sesuai dengan proyeksi pelaku pasar, sehingga tidak memberi sentimen pada rupiah.