Data inflasi mengerek pamor emas



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada transaksi Rabu (14/2), harga emas melompat tinggi. Berdasarkan data CNBC, pada pukul 13.05 waktu New York, harga emas di pasar spot naik 1,4% menjadi US$ 1.349,94 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 1,68% menjadi US$ 1.352,70 per troy ounce. 

Emas rebound dari penurunan tajam setelah data inflasi AS lebih kuat dari prediksi analis. Di sisi lain, dollar AS melemah dan pasar saham bergerak naik. 

"Data inflasi bisa menjadi faktor yang mempengaruhi sentimen bullish emas. Jika the Fed berada di balik kurva, inflasi bisa menjadi permasalahan dan emas bisa menjadi lindung nilai terhadap hal tersebut," jelas analis Robin Bhar dari Societe Generale.


Dia menambahkan, otoritas moneter menginginkan stabilitas. "Otoritas bisa menunda pelaksanaan pengetatan moneter jika koreksi berubah menjadi tren bearish di pasar saham. Kondisi itu akan membuat mereka lebih berhati-hati, dan mungkin hal itulah yang dinanti pelaku pasar," paparnya. 

Di sisi lain, harga perak naik 1,7% menjadi US$ 16,83 per troy ounce. Sementara, harga paladium naik 1,84% menjadi US$ 1,003,10 dan platinum naik 2,3% menjadi US$ 996,10. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie