TOKYO. Mayoritas bursa Asia hari ini dibuka naik. Kondisi itu mengantarkan indeks acuan di kawasan regional melesat ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Kondisi ini terjadi setelah data ekonomi AS menunjukkan, jumlah lapangan kerja di AS mengalami penambahan lebih besar ketimbang prediksi. Pada pukul 09.45 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% menjadi 136. Ini merupakan level paling tinggi sejak 10 Maret lalu. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan malah turun 0,1%. Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Canon Inc yang naik 1,2%, Fast Retailing Co naik 5,7%, dan Woodside Petroleum Ltd yang naik 0,8%. "Data lapangan kerja AS telah pulih lebih baik ketimbang estimasi, sehingga toleransi investor untuk mengambil resiko kembali naik," jelas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc di Tokyo. Dia menambahkan, pelemahan yen pagi ini juga mengikuti data lapangan pekerjaan AS dan hal ini menjadi nilai plus bagi eksportir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Data lapangan kerja AS menjadi vitamin bagi bursa Asia
TOKYO. Mayoritas bursa Asia hari ini dibuka naik. Kondisi itu mengantarkan indeks acuan di kawasan regional melesat ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Kondisi ini terjadi setelah data ekonomi AS menunjukkan, jumlah lapangan kerja di AS mengalami penambahan lebih besar ketimbang prediksi. Pada pukul 09.45 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% menjadi 136. Ini merupakan level paling tinggi sejak 10 Maret lalu. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan malah turun 0,1%. Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Canon Inc yang naik 1,2%, Fast Retailing Co naik 5,7%, dan Woodside Petroleum Ltd yang naik 0,8%. "Data lapangan kerja AS telah pulih lebih baik ketimbang estimasi, sehingga toleransi investor untuk mengambil resiko kembali naik," jelas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc di Tokyo. Dia menambahkan, pelemahan yen pagi ini juga mengikuti data lapangan pekerjaan AS dan hal ini menjadi nilai plus bagi eksportir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News