Data lapangan kerja AS positif, harga minyak naik ke level tertinggi 3 minggu



NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia kembali melonjak ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Naiknya harga si emas hitam ini terjadi setelah data menunjukkan perusahaan Amerika membuka lebih banyak lapangan pekerjaan baru dibanding yang diprediksi analis pada Juni. Faktor lainnya adalah penurunan cadangan minyak di Negeri Paman Sam. Asal tahu saja, data ADP Employer Services menunjukkan, jumlah lapangan pekerjaan baru bertambah 157.000 pada bulan lalu. sementara, sejumlah analis memproyeksikan penambahan sebanyak 70.000 lapangan kerja. Sedangkan data Departemen Energi AS menunjukkan, cadangan minyak AS turun 889.000 barel menjadi 358,6 juta pada pekan lalu. "Kita mendapat kabar baik dari pasar tenaga kerja hari ini. Data tersebut lebih penting ketimbang data lainnya. Apalagi, pelaku pasar di sektor energi saat ini tengah mengharapkan adanya data pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan," jelas Weiss Research di Jupiter, Florida. Kemarin malam, kontrak harga minyak untuk pengantaran Agustus naik di New York Mercantile Exchange naik US$ 2,02 menjadi US$ 98,67 per barel. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 14 Juni lalu. Dalam setahun terakhir, harga minyak sudah melonjak sebesar 33%. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Agustus naik US$ 4,97 atau 4,4% menjadi US$ 118,59 oer barel di ICE Futures Europe Exchange di London. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 9 Mei lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie