JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat menjelang penutupan sesi I. IHSG merespon data ekonomi makro yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tadi. 

IHSG menutup sesi pertama dengan penguatan 0,12% atau penambahan 6,2 poin ke level 5.156,09 pada pukul 12:00 WIB, hari ini (1/12). Indeks sepanjang pagi ini bergerak di zona merah sampai akhirnya BPS merilis data ekonomi makro.

Inflasi November tercatat tumbuh 1,5% dibanding bulan sebelumnya dan tahunan naik 6,23%. Inflasi tak melesat karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) hanya berimbas pada 12 hari terakhir November. 

Inflasi ini masih sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia. Pekan lalu, Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan, inflasi November akan berkisar 1,3%-1,6%.

Yang mengejutkan, neraca dagang Indonesia bulan Oktober 2014 surplus US$ 23,2 juta. 

Sebanyak 121 saham yang menguat, berhasil menopang laju IHSG di sesi pertama, meski ada 154 saham melemah. Sedangkan 73 saham lainnya tak bergerak. 

Lima sektor bergerak menguat, dipimpin industri dasar sebesar 1,43% dan konstruksi 1,3%. Sedangkan sektor pertambangan merosot 1,9% dan agriklutur minus 1,76% sampai siang ini. 

Saham top gainers di antara LQ45 siang ini antara lain PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang melompat 5,26% ke Rp 1.100 per saham, PT PP Tbk (PTPP) sebesar 4,58% ke Rp 3.200 per saham, dan Pt Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 4,33% ke Rp 3.135 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia