JAKARTA. Harga nikel melanjutkan penguatan dalam dua hari terakhir. Ini terjadi karena data manufaktur baik dari China dan Amerika Serikat menunjukkan peningkatan kegiatan industri yang positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (2/4) harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melesat 2,5% ke level US$ 13.025 per metrik ton dibanding penutupan hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga nikel tetap masih merosot 5%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Ekuilibrium Komoditi Berjangka memaparkan bahwa saat ini pengangkat utama harga nikel adalah data fundamental manufaktur China dan AS yang bagus. Data ekonomi ini menjadi sinyal bahwa perindustrian kembali ekspansif.
Data manufaktur bagus, harga nikel terdongkrak
JAKARTA. Harga nikel melanjutkan penguatan dalam dua hari terakhir. Ini terjadi karena data manufaktur baik dari China dan Amerika Serikat menunjukkan peningkatan kegiatan industri yang positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (2/4) harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melesat 2,5% ke level US$ 13.025 per metrik ton dibanding penutupan hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga nikel tetap masih merosot 5%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Ekuilibrium Komoditi Berjangka memaparkan bahwa saat ini pengangkat utama harga nikel adalah data fundamental manufaktur China dan AS yang bagus. Data ekonomi ini menjadi sinyal bahwa perindustrian kembali ekspansif.