JAKARTA. Dollar Australia gagal mengalahkan poundsterling lantaran data ekonomi Negeri Kangguru mengecewakan. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) pukul 19.30 WIB, pasangan pasangan GBP/AUD menanjak 0,63% ke level 2,0321 dibanding sehari sebelumnya.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures berpendapat, perbedaan outlook antara Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Australia (RBA) membuat GBP lebih kuat dari AUD. "AUD tertekan semenjak RBA memangkas suku bunga," paparnya.

Data ekonomi Australia turut menyeret AUD. Tingkat pengangguran bulan April tetap di level 5,7% sedangkan penambahan tenaga kerja sebesar 10.800 jauh di bawah bulan sebelumnya 25.700 serta prediksi sebesar 12.100.

Di sisi lain, ekonomi Inggris menunjukkan perbaikan. Penjualan ritel bulan April naik menjadi 1,3% dari sebelumnya minus 0,5%.

Faisyal menebak GBP/AUD masih akan melanjutkan penguatan mengingat belum ada sentimen baik dari Inggris maupun Australia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia