NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk pertama kalinya dalam empat hari karena data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa negatif , serta adanya spekulasi permintaan bahan bakar menurun. Harga minyak WTI berjangka merosot 0,9% di New York. Saham bertumbangan setelah, Federal Reserve mengumumkan penurunan kinerja produksi industri di AS secara tak terduga di bulan April. Sementara itu, di kawasan euro gagal dalam mengumpulkan momentum pertumbuhan di kuartal I. Sementara itu, Badan Informasi Energi AS melaporkan, pasokan minyak mentah AS naik ke tingkat rekor tertinggi, sementara produksi naik. "Pertumbuhan industri AS tampaknya telah terhenti, dan angka GDP Eropa tidak cukup," kata Tim Evans, analis energi Citi Futures Perspective di New York.
Data mengecewakan, harga minyak turun
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk pertama kalinya dalam empat hari karena data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa negatif , serta adanya spekulasi permintaan bahan bakar menurun. Harga minyak WTI berjangka merosot 0,9% di New York. Saham bertumbangan setelah, Federal Reserve mengumumkan penurunan kinerja produksi industri di AS secara tak terduga di bulan April. Sementara itu, di kawasan euro gagal dalam mengumpulkan momentum pertumbuhan di kuartal I. Sementara itu, Badan Informasi Energi AS melaporkan, pasokan minyak mentah AS naik ke tingkat rekor tertinggi, sementara produksi naik. "Pertumbuhan industri AS tampaknya telah terhenti, dan angka GDP Eropa tidak cukup," kata Tim Evans, analis energi Citi Futures Perspective di New York.