JAKARTA. Data negatif dari Jepang menjadi beban mata uang yen menghadapi euro. Mengutip Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 19.50 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,63% ke level 119,56 dibanding sehari sebelumnya. Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menyatakan data ekonomi Jepang yang baru saja dirilis memang menunjukkan perbaikan. Seperti pengeluaran rumah tangga bulan Oktober yang naik ke angka minus 0,4% dari sebelumnya minus 2,1. Lalu data penjualan ritel membaik ke angka minus 1% dari sebelumnua minus 1,7% dan tingkat pengangguran tetap di level 3%. "Tetapi secara keseluruhan data Jepang masih negatif sehingga membuat yen tertekan," katanya.
Data negatif Jepang bebani yen di depan euro
JAKARTA. Data negatif dari Jepang menjadi beban mata uang yen menghadapi euro. Mengutip Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 19.50 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,63% ke level 119,56 dibanding sehari sebelumnya. Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menyatakan data ekonomi Jepang yang baru saja dirilis memang menunjukkan perbaikan. Seperti pengeluaran rumah tangga bulan Oktober yang naik ke angka minus 0,4% dari sebelumnya minus 2,1. Lalu data penjualan ritel membaik ke angka minus 1% dari sebelumnua minus 1,7% dan tingkat pengangguran tetap di level 3%. "Tetapi secara keseluruhan data Jepang masih negatif sehingga membuat yen tertekan," katanya.