Data neraca dagang menjegal laju aussie di hadapan greenback



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menguat di awal pekan, pasangan AUD/USD bergerak turun. Data neraca perdagangan Australia yang lebih rendah dari periode sebelumnya menekan pergerakan dollar Australia (aussie) di hadapan dollar AS (greenback).

Mengutip Bloomberg, pasangan AUD/USD pada Kamis (5/4) pukul 19.30 WIB turun 0,44% ke level 0,7682.

Data neraca perdagangan Australia bulan Februari sebenarnya masih surplus sebesar A$ 825 juta dan mengalahkan perkiraan pelaku pasar sebesar A$ 680 juta. Namun, angka ini di bawah periode sebelumnya berjumlah A$ 950 juta.


“Rilis indikator neraca perdagangan menekan laju aussie pada pekan ini,” kata Kepala Koordinator Riset Rifan Financindo Berjangka, Muhammad Barkah, Kamis.

Di luar data neraca dagang, data ekonomi Australia lainnya seperti data penjualan ritel yang dirilis Selasa (3/4) lalu masih tergolong positif. Penjualan ritel Australia meningkat menjadi 0,6% pada Februari dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,2%. “Kontribusi terbanyak berasal dari penjualan barang-barang rumah tangga, disusul makanan, kopi, pakaian, dan lain-lain,” terang Barkah.

Di sisi lain, secara umum dollar AS sejatinya masih stagnan terhadap sejumlah mata uang dunia. Hal ini lantaran investor masih waspada terkait pengumuman tarif impor China terhadap produk-produk AS.

Hingga akhir pekan ini, pergerakan pasangan AUD/USD akan lebih dipengaruhi sentimen dari AS. Pasalnya, Jumat (6/4), akan dirilis data non-farm employment change dan tingkat pengangguran AS, yang mendapat perhatian besar dari para pelaku pasar.

Secara teknikal, pasangan AUD/USD berada di atas MA5, MA20, MA50, hingga MA100. Indikator RSI berada di level 43,03 sedangkan Stochastic berada di level 35,24. Adapun indikator Moving Average Convergence (MACD) masih berada di level minus 0,003.

Rekomendasi: Strong sell Support: 0,7585 – 0,7600 Resistance: 0,7725 – 0,7761

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini