JAKARTA. Kemarin, pasar Surat Utang Negara (SUN) dalam negeri cenderung koreksi. Rilis data neraca pembayaran Indonesia disinyalir menjadi salah satu faktor yang menekan pergerakan instrumen ini. Mengacu situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Senin (16/11), harga SUN seri acuan bertenor lima tahun FR0069 terkoreksi 0,03% dibandingkan posisi akhir pekan lalu ke level 98,1. Di saat yang sama, harga SUN seri acuan bertenor 10 tahun FR0070 turun 0,13% menjadi 98,5. Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menjelaskan, pergerakan SUN memang cenderung tertekan kemarin. Sebab, pelaku pasar mengambil aksi untung alias profit taking dengan menjual SUN jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang bakal berlangsung pada Selasa (17/11).
Data neraca pembayaran menekan harga SUN
JAKARTA. Kemarin, pasar Surat Utang Negara (SUN) dalam negeri cenderung koreksi. Rilis data neraca pembayaran Indonesia disinyalir menjadi salah satu faktor yang menekan pergerakan instrumen ini. Mengacu situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Senin (16/11), harga SUN seri acuan bertenor lima tahun FR0069 terkoreksi 0,03% dibandingkan posisi akhir pekan lalu ke level 98,1. Di saat yang sama, harga SUN seri acuan bertenor 10 tahun FR0070 turun 0,13% menjadi 98,5. Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menjelaskan, pergerakan SUN memang cenderung tertekan kemarin. Sebab, pelaku pasar mengambil aksi untung alias profit taking dengan menjual SUN jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang bakal berlangsung pada Selasa (17/11).