NEW YORK. Bursa AS dibuka flat pada transaksi pagi ini (26/4) waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.37 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.583,89. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 14.711,07. Sentimen positif yang dapat menyokong laju Wall Street adalah kinerja emiten yang melampaui prediksi. Namun, ada sentimen lain yang memberatkan indeks yakni pertumbuhan ekonomi AS yang lebih mini ketimbang estimasi pada kuartal pertama lalu. Sekadar informasi, data yang dirilis Departemen Perdagangan AS hari ini menunjukkan, Produk Domestik Bruto AS naik 2,5%, lebih rendah dari prediksi pelaku pasar. Nilai tengah estimasi 86 ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan angka PDB AS di level 3%. "Angka PDB menunjukkan ekonomi AS masih dalam pertumbuhan yang lambat, karena di bawah estimasi. Pasar pun ikut berhenti sejenak," jelas Terry Sandven, chief equity strategist Bank Wealth Management di Minneapolis. Catatan saja, indeks S&P 500 sudah melambung 134% dari posisi terendahnya dalam 12 tahun terakhir pada 2009 lalu akibat kinerja emiten yang melampaui estimasi analis. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Data PDB AS bikin Wall Street sulit bergerak
NEW YORK. Bursa AS dibuka flat pada transaksi pagi ini (26/4) waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.37 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.583,89. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 14.711,07. Sentimen positif yang dapat menyokong laju Wall Street adalah kinerja emiten yang melampaui prediksi. Namun, ada sentimen lain yang memberatkan indeks yakni pertumbuhan ekonomi AS yang lebih mini ketimbang estimasi pada kuartal pertama lalu. Sekadar informasi, data yang dirilis Departemen Perdagangan AS hari ini menunjukkan, Produk Domestik Bruto AS naik 2,5%, lebih rendah dari prediksi pelaku pasar. Nilai tengah estimasi 86 ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan angka PDB AS di level 3%. "Angka PDB menunjukkan ekonomi AS masih dalam pertumbuhan yang lambat, karena di bawah estimasi. Pasar pun ikut berhenti sejenak," jelas Terry Sandven, chief equity strategist Bank Wealth Management di Minneapolis. Catatan saja, indeks S&P 500 sudah melambung 134% dari posisi terendahnya dalam 12 tahun terakhir pada 2009 lalu akibat kinerja emiten yang melampaui estimasi analis. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News