KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal I-2018 yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi pemerintah tidak menjadi satu-satunya penyebab rupiah menembus Rp 14.000 per dollar AS, Senin (7/5). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot Senin (7/5) mencapai Rp 14.001 per dollar AS atau melemah 0,41% dibandingkan penutupan pekan lalu. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah terdepresiasi 0,09% menjadi Rp 13.956 per dollar AS. Hari ini, Badan Pusat Statistik mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2018 sebesar 5,06% year on year (yoy). Angka itu lebih tinggi dari kuartal pertama 2017 yang hanya 5,01%. Namun, angka tersebut lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia di 5,1%.
Data PDB bukan satu-satunya penyebab rupiah melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal I-2018 yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi pemerintah tidak menjadi satu-satunya penyebab rupiah menembus Rp 14.000 per dollar AS, Senin (7/5). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot Senin (7/5) mencapai Rp 14.001 per dollar AS atau melemah 0,41% dibandingkan penutupan pekan lalu. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah terdepresiasi 0,09% menjadi Rp 13.956 per dollar AS. Hari ini, Badan Pusat Statistik mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2018 sebesar 5,06% year on year (yoy). Angka itu lebih tinggi dari kuartal pertama 2017 yang hanya 5,01%. Namun, angka tersebut lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia di 5,1%.