HONG KONG. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia pagi ini (15/7) dibuka positif. Pada pukul 10.25 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific, di luar indeks Jepang, naik 0,4% menjadi 440,81. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Jiangxi Copper Co yang naik 2,6% di Hong Kong, BYD Co naik 6,1% di Hong Kong, dan Treasury Wine Estate turun 12% di Sydney. Pergerakan positif bursa Asia pagi ini tersokong data ekonomi China. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perekonomian China tumbuh 7,5% di kuartal II dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Nasional China di Beijing, hari ini (15/7).Angka pertumbuhan tersebut sesuai dengan prediksi 45 analis yang disurvei Bloomberg yang meramal pertumbuhan Produk Domestik Bruto China tumbuh 7,5%. "Perekonomian China akan mengalami soft landing. Kami menyarankan investor untuk waspada. Namun, kami masih sangat positif untuk kawasan Asia," jelas Nick Maroutsos, managing director and co-founder Kapstream Capital. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang merosot 5,8% tahun ini hingga akhir pekan lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Data PDB China dirilis, bursa Asia berubah cerah
HONG KONG. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia pagi ini (15/7) dibuka positif. Pada pukul 10.25 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific, di luar indeks Jepang, naik 0,4% menjadi 440,81. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Jiangxi Copper Co yang naik 2,6% di Hong Kong, BYD Co naik 6,1% di Hong Kong, dan Treasury Wine Estate turun 12% di Sydney. Pergerakan positif bursa Asia pagi ini tersokong data ekonomi China. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perekonomian China tumbuh 7,5% di kuartal II dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Nasional China di Beijing, hari ini (15/7).Angka pertumbuhan tersebut sesuai dengan prediksi 45 analis yang disurvei Bloomberg yang meramal pertumbuhan Produk Domestik Bruto China tumbuh 7,5%. "Perekonomian China akan mengalami soft landing. Kami menyarankan investor untuk waspada. Namun, kami masih sangat positif untuk kawasan Asia," jelas Nick Maroutsos, managing director and co-founder Kapstream Capital. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang merosot 5,8% tahun ini hingga akhir pekan lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News