Data pekerja AS membaik, harga minyak naik tipis



JAKARTA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tak banyak berubah setelah keluarnya perbaikan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Harga minyak WTI di bursa berjangka naik 19 sen di New York.

Kenaikan menyusul turunnya klaim pengangguran di bulan yang berakhir 17 Agustus, menjadi 330.500 klaim per pekan. Selain itu, kenaikan harga minyak terjadi karena ekspor minyak dari Brega di Libya melaporkan force majeure pekan ini karena protes pekerja atas fasilitas kerja.

Sementara itu, harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober tak berubah di US$ 105,03 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, pada pukul 9:54 waktu Sydney.


Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Oktober naik 2 sen menjadi US$ 109,92 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Sementara itu, Libya melaporkan penurunan produksi minyak menjadi 800.000 barel per hari bulan lalu. Angka produksi ini hanya setengah dari angka produksi tahun lalu. Sebagaimana diketahui, Libya memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri