Data pekerjaan AS dan minyak bayangi bursa Asia



SEBAGIAN besar wajah pasar saham Asia melemah pada perdagangan Jumat (5/5). Pelaku pasar wait and see rilis data nonfarm payrolls Amerika Serikat (AS) dan tekanan datang dari turunnya harga komoditas.

Mengutip CNBC, indeks S & P / ASX 200 berakhir turun 0,68 % atau 39,77 poin, di level 5.836,60, karena penurunan saham sumber daya di tengah lonjakan saham Macquarie 3,23% setelah meraup laba setahun penuh melebihi ekspektasi.

Sektor sumber daya memperpanjang penurunannya. Saham Rio Tinto kehilangan 2,01%, Fortescue merosot 3,02 % dan BHP Billiton turun 2,67 %.  Saham minyak juga melemah, dengan Santos turun 3,02 % dan Woodside turun 2,68 %.


Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,82 % pada pukul 3:32 sore. Di bursa China daratan, Shanghai Composite turun 0,77 % atau 24,01 poin, berakhir pada 3.103,36, dan Komposit Shenzhen kehilangan 1,24 % atau 23,57 poin, ditutup pada 1.872,79.

Sementara itu, pasar saham Jepang dan Korea Selatan libur memperingati hari anak-anak.

"Sektor komoditas merosot di seluruh papan perdagangan karena pasar kehilangan kepercayaan dengan langkah pengurangan pasokan minyak. Di sisi lain, pengetatan keuangan di China memperburuk pelemahan di pasar," kata ANZ dalam sebuah catatan pada Jumat pagi.

Minyak terkoreksi semalam, menyentuh posisi terendah lima bulan, dengan minyak West West Intermediate (WTI) turun 4,8 % pada US$ 45,52 per barel dan kontrak berjangka minyak Brent turun 5 % pada US$ 48,26.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto