KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia berpotensi melemah pada perdagangan Senin (6/2). Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, pergerakannya berada di rentang US$ 1.815,30-US$ 1.888,60 per ons troi. Ibrahim mengatakan, harga emas turun seiring dengan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun AS yang kembali melonjak. Hal ini didorong oleh rilis data non-farm payrolls AS Januari 2023 yang naik hampir tiga kali lipat di atas perkiraan. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, sekitar 517.000 pekerjaan ditambahkan pada Januari 2023, lebih tinggi dari perkiraan 188.000 dan penambahan bulan Desember 2022 yang sebanyak 223.000 pekerjaan.
Data Pekerjaan AS Jauh di Atas Ekspektasi, Harga Emas Dunia Berpotensi Melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia berpotensi melemah pada perdagangan Senin (6/2). Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, pergerakannya berada di rentang US$ 1.815,30-US$ 1.888,60 per ons troi. Ibrahim mengatakan, harga emas turun seiring dengan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun AS yang kembali melonjak. Hal ini didorong oleh rilis data non-farm payrolls AS Januari 2023 yang naik hampir tiga kali lipat di atas perkiraan. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, sekitar 517.000 pekerjaan ditambahkan pada Januari 2023, lebih tinggi dari perkiraan 188.000 dan penambahan bulan Desember 2022 yang sebanyak 223.000 pekerjaan.