KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas Airways, pada Minggu (12/10) mengonfirmasi bahwa data pelanggannya telah dipublikasikan oleh kelompok peretas. Pencurian data pelanggan ini telah terjadi pada Juli lalu. Dalam pernyataannya, Qantas membenarkan jika pihaknya merupakan salah satu dari sejumlah perusahaan global yang menjadi korban serangan siber, di mana data pelanggan mereka dicuri melalui platform pihak ketiga. Qantas pada bulan Juli telah mengungkapkan bahwa lebih dari satu juta pelanggan telah terdampak secara serius akibat peretasan tersebut. Informasi sensitif seperti nomor telepon, tanggal lahir, dan alamat rumah telah diakses oleh peretas. Selain itu, data empat juta pelanggan lainnya berupa nama dan alamat email juga berhasil dicuri.
Data Pelanggan Qantas Tersebar di Internet Pasca Serangan Siber Juli Lalu
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas Airways, pada Minggu (12/10) mengonfirmasi bahwa data pelanggannya telah dipublikasikan oleh kelompok peretas. Pencurian data pelanggan ini telah terjadi pada Juli lalu. Dalam pernyataannya, Qantas membenarkan jika pihaknya merupakan salah satu dari sejumlah perusahaan global yang menjadi korban serangan siber, di mana data pelanggan mereka dicuri melalui platform pihak ketiga. Qantas pada bulan Juli telah mengungkapkan bahwa lebih dari satu juta pelanggan telah terdampak secara serius akibat peretasan tersebut. Informasi sensitif seperti nomor telepon, tanggal lahir, dan alamat rumah telah diakses oleh peretas. Selain itu, data empat juta pelanggan lainnya berupa nama dan alamat email juga berhasil dicuri.
TAG: