Data pemesanan durable goods negatif, S&P terjungkal ke level terendah 2 bulan



NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS anjlok pada penutupan kemarin malam. Penurunannya bahkan menyeret indeks Standard & Poor's 500 melorot ke level terendah dalam dua bulan terakhir. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan adalah, tidak ada indikasi kalau Senat AS akan segera mencapai kata sepakat mengenai batasan utang negara.Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 2% ke level 1.304,89. Ini merupakan penurunan terdalam sejak 1 Juni lalu. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,6% menjadi 12.302,55. Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS di antaranya: Caterpillar Inc dan General Electric Co yang masing-masing anjlok lebih dari 2,4%. Penurunan saham teknologi dan saham industri itu terjadi setelah pemerintah mengumumkan adanya penurunan pemesanan barang tahan lama (durable goods) di bawah prediksi. Selain itu, penurunan juga dialami Corning Inc yang melorot 7,2% dan Amazon.com Inc yang reli 3,9%. "Data ekonomi makro yang menggerakkan pasar. Di luar fakta situasi politik masih tegang, investor juga harus menghadapai data ekonomi yang tidak memuaskan," jelas Sarah Hunt, portfolio manager Alpine Mutual Funds di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie