JAKARTA. Data pemesanan pabrikan Jerman mencatatkan performa yang gemilang. Topangan dari permintaan global berhasil mengimbangi permintaan domestik yang cenderung tertahan.

Dari laporan Kementerian Ekonomi di Berlin, pemesanan pabrikan Jerman Maret 2016 naik ke level 1,9% dari sebelumnya minus 0,8%. Ini merupakan level terkuat sejak Juni 2015 lalu.

Terjadi rebound pada ekspor dari kawasan di luar Eropa yakni naik sebesar 4,3% yang dipimpin oleh lonjakan pemesanan dari luar Eropa sebesar 6,2% dibanding bulan sebelumnya. Sementara permintaan dari dalam kawasan Eropa sendiri mengalami kenaikan sebesar 1,1% dengan permintaan domestik Jerman turun 1,2% karena memang ekonomi Eropa yang belum pulih yang mengakibatkan terjadinya perlambatan daya beli masyarakat.

“Laporan ini setidaknya memberikan harapan akan terjadi perbaikan pertumbuhan secara bertahap dan menghapus stagnansi yang terjadi pada musim panas lalu,” kata Carsten Brzeski, Chief Economist ING-Diba AG di Frankfurt seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (9/5).

Sajian data ekonomi ini cukup membuat euro mampu bertahan di hadapan mata uang dunia lainnya. Hingga pukul 20.00 WIB pasangan EUR/USD bergerak konsolidasi dengan turun tipis 0,03% ke level 1,1401. Sejalan EUR/GBP yang lemah tipis 0,02% di level 0,7904. Sementara EUR/JPY melesat tajam 1,03% di level 123,43.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie