KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Facebook Inc mengatakan bahwa data pada 87 juta orang, yang sebagian besar di Amerika Serikat (AS), mungkin telah diambil secara tidak layak oleh perusahaan riset Cambridge Analytica. Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4), pernyataan yang dibagikan oleh Facebook hari Rabu (4/4) ini merupakan konfirmasi resmi pertama Facebook tentang kemungkinan lingkup kebocoran data. Dalam keterangan resmi Facebook, ada sekitar 270.000 orang mengunduh aplikasi kuis kepribadian dan berbagi informasi tentang diri mereka dan teman-teman mereka dengan seorang peneliti, yang kemudian meneruskan informasi ke Cambridge Analytica. Langkah ini dipandang Facebook bertentangan dengan aturannya.
Data pengguna Facebook yang diambil Cambridge Analytica diduga mencapai 87 juta orang
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Facebook Inc mengatakan bahwa data pada 87 juta orang, yang sebagian besar di Amerika Serikat (AS), mungkin telah diambil secara tidak layak oleh perusahaan riset Cambridge Analytica. Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4), pernyataan yang dibagikan oleh Facebook hari Rabu (4/4) ini merupakan konfirmasi resmi pertama Facebook tentang kemungkinan lingkup kebocoran data. Dalam keterangan resmi Facebook, ada sekitar 270.000 orang mengunduh aplikasi kuis kepribadian dan berbagi informasi tentang diri mereka dan teman-teman mereka dengan seorang peneliti, yang kemudian meneruskan informasi ke Cambridge Analytica. Langkah ini dipandang Facebook bertentangan dengan aturannya.