Data perekonomian AS anjlok, harga karet naik



TOKYO. Harga karet di Tokyo meningkat mendekati level tertingginya dalam 27 bulan; sementara kontrak karet di Shanghai juga terkerek ditengah spekulasi The Fed akan melonggarkan kebijakan sehingga membikin komoditi ini menarik dibungkus sebagai investasi alternatif. Harga kontrak karet yang paling aktif diperdagangkan di Tokyo Commodity Exchange naik 2,2% menjadi 342,5 yen per kilogram (US$ 4.213 per metrik ton) sebelum diperdagangkan di level 341,2 yen pada pukul 11:18 waktu Tokyo. Kontrak ini sempat menyentuh 343 yen pada 15 Oktober 2010, level yang paling tinggi sejak Juli 2008. Saham-sagam menunjukkan peningkatan setelah data menunjukkan adanya penurunan yang tak terduga sebesar 0,2% pada pabrikan, pertambangan maupun perusahaan perkakas AS bulan lalu. Hal ini makin menggiring The Fed untuk membungkus lebih banyak surat utang untuk memulihkan perekonomian. “Risk appetite investor meningkat seiring dengan data perekonomian AS yang menguatkan The Fed untuk mengambil langkah untuk melonggarkan kebijakan dalam pertemuannya bulan depan," kata Shuji Sugata, Research Manager Mitsubishi Corp. Futures Ltd. di Tokyo, Selasa (19/10). Harga karet untuk pengiriman Maret di Shanghai Futures Exchange naik sebesar 4,5% menjadi 33.000 yuan (US$ 4.966) per ton sebelum akhirnya diperdagangkan di level 32.605 yuan pada pukul 10:15 waktu Shanghai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: