KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memproyeksikan rilis data pemesanan inti barang tahan lama atawa core durable goods Amerika Serikat (AS) periode Oktober yang dirilis malam ini akan positif. Hal ini bisa menyebabkan rupiah kembali melemah pada perdagangan Kamis (22/11). Mengutip Bloomberg di pasar spot, Rabu (21/11) rupiah tercatat melemah 0,10% ke Rp 14.602 per dollar AS. Sementara mengacu website Bank Indonesia (BI) kurs tengah BI tercatat melemah 0,22% ke Rp 14.618 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, hari ini rupiah terkoreksi karena dollar AS bergerak solid. Penyebabnya, pelaku pasar masih mengkhawatikan hubungan dagang AS dan China.
Data pesanan barang AS diproyeksikan bisa menekan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memproyeksikan rilis data pemesanan inti barang tahan lama atawa core durable goods Amerika Serikat (AS) periode Oktober yang dirilis malam ini akan positif. Hal ini bisa menyebabkan rupiah kembali melemah pada perdagangan Kamis (22/11). Mengutip Bloomberg di pasar spot, Rabu (21/11) rupiah tercatat melemah 0,10% ke Rp 14.602 per dollar AS. Sementara mengacu website Bank Indonesia (BI) kurs tengah BI tercatat melemah 0,22% ke Rp 14.618 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, hari ini rupiah terkoreksi karena dollar AS bergerak solid. Penyebabnya, pelaku pasar masih mengkhawatikan hubungan dagang AS dan China.