LONDON. Aktivitas konstruksi di Inggris melonjak tajam pada Juli 2013, menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Demikian data yang dirilis Purchasing Managers Index (PMI) pada Jumat (2/8) kemarin. Bulan lalu, data PMI konstruksi Markit/CIPS melompat ke level 57.0 dari level 51.0 pada bulan Juni. Pencapaian tersebut merupakan level tertinggi sejak Juni 2010. Kenaikan itu ditopang oleh pembangunan residensial di Inggris dalam waktu singkat. Grafik data PMI yang dirilis mengungguli ramalan tertinggi dalam jajak pendapat di antara pengamat ekonomi yang disurvei Reuters. Pembangunan kawasan residensial, yang telah menjadi sasaran insentif pemerintah guna mendorong pemulihan ekonomi Inggris, menyumbang pertumbuhan secara keseluruhan. Pembangunan kawasan komersial dan konstruksi sipil juga ikut tumbuh. Pada awal tahun ini, pertumbuhan kedua sektor itu sempat mengalami stagnan. Selain itu, permintaan-permintaan baru meningkat dalam rentang waktu tercepat sejak April 2012, menandakan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi ke depannya. "Survei bulan Juli memperlihatkan gelombang baru optimisme bagi seluruh sektor konstruksi Inggris, di mana perusahaan-perusahaan melaporkan langkah ekspansi dengan jumlah melebihi yang terjadi selama tiga tahun terakhir," ujar pengamat ekonomi senior di Markit, Tim Moore. David Noble, Chief Executive di Chartered Institute of Purchasing & Supply, bilang para pemasok berusaha agar mampu memenuhi jumlah permintaan. Mereka dikejutkan dengan cepatnya arah perekonomian berbalik. Sektor konstruksi merupakan beban terbesar dari pendapatan domestik bruto (PDB) Inggris selama Januari-Maret, namun di kuartal II-2013 sektor ini mulai kembali tumbuh. Para pengamat sudah memperingatkan tanpa pertumbuhan di sektor konstruksi, perhitungan stimulus untuk perumahan bisa berakibat pada peningkatan harga properti yang jauh lebih tinggi. Sebelumnya pada Jumat (2/8), lembaga kredit perumahan Nationwide memaparkan harga-harga rumah di Inggris bulan lalu bertumbuh dengan rata-rata tahunan tercepat setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Nationwide juga menggarisbawahi pembangunan aktivitas yang lambat awal tahun ini. Pada Kamis (1/8), survei Markit/CIPS menunjukkan sektor manufaktur Inggris bulan Juli bertumbuh dalam waktu tersingkat selama dua tahun terakhir.
Data PMI konstruksi Inggris cetak rekor
LONDON. Aktivitas konstruksi di Inggris melonjak tajam pada Juli 2013, menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Demikian data yang dirilis Purchasing Managers Index (PMI) pada Jumat (2/8) kemarin. Bulan lalu, data PMI konstruksi Markit/CIPS melompat ke level 57.0 dari level 51.0 pada bulan Juni. Pencapaian tersebut merupakan level tertinggi sejak Juni 2010. Kenaikan itu ditopang oleh pembangunan residensial di Inggris dalam waktu singkat. Grafik data PMI yang dirilis mengungguli ramalan tertinggi dalam jajak pendapat di antara pengamat ekonomi yang disurvei Reuters. Pembangunan kawasan residensial, yang telah menjadi sasaran insentif pemerintah guna mendorong pemulihan ekonomi Inggris, menyumbang pertumbuhan secara keseluruhan. Pembangunan kawasan komersial dan konstruksi sipil juga ikut tumbuh. Pada awal tahun ini, pertumbuhan kedua sektor itu sempat mengalami stagnan. Selain itu, permintaan-permintaan baru meningkat dalam rentang waktu tercepat sejak April 2012, menandakan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi ke depannya. "Survei bulan Juli memperlihatkan gelombang baru optimisme bagi seluruh sektor konstruksi Inggris, di mana perusahaan-perusahaan melaporkan langkah ekspansi dengan jumlah melebihi yang terjadi selama tiga tahun terakhir," ujar pengamat ekonomi senior di Markit, Tim Moore. David Noble, Chief Executive di Chartered Institute of Purchasing & Supply, bilang para pemasok berusaha agar mampu memenuhi jumlah permintaan. Mereka dikejutkan dengan cepatnya arah perekonomian berbalik. Sektor konstruksi merupakan beban terbesar dari pendapatan domestik bruto (PDB) Inggris selama Januari-Maret, namun di kuartal II-2013 sektor ini mulai kembali tumbuh. Para pengamat sudah memperingatkan tanpa pertumbuhan di sektor konstruksi, perhitungan stimulus untuk perumahan bisa berakibat pada peningkatan harga properti yang jauh lebih tinggi. Sebelumnya pada Jumat (2/8), lembaga kredit perumahan Nationwide memaparkan harga-harga rumah di Inggris bulan lalu bertumbuh dengan rata-rata tahunan tercepat setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Nationwide juga menggarisbawahi pembangunan aktivitas yang lambat awal tahun ini. Pada Kamis (1/8), survei Markit/CIPS menunjukkan sektor manufaktur Inggris bulan Juli bertumbuh dalam waktu tersingkat selama dua tahun terakhir.