KONTAN.CO.ID - BERLIN. Perusahaan telekomunikasi yang bermarkas di Jerman yakni T-Mobile menyatakan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap terjadinya pencurian informasi data pribadi pelanggan terungkap bahwa peretas mengakses informasi pribadi dari 5,3 juta pelanggan tambahan, sehingga jumlah total orang yang tercuri datanya menjadi lebih dari 53 juta. Dilansir dari Reuters, operator nirkabel AS terbesar ketiga itu pada awal pekan ini mengatakan bahwa data pribadi lebih dari 40 juta mantan dan calon pelanggan dicuri bersama dengan data dari 7,8 juta pelanggan nirkabel T-Mobile yang ada. Dalam pernyataan terbarunya, yang muncul beberapa hari setelah Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) membuka penyelidikan atas pelanggaran tersebut, T-Mobile mengungkapkan telah mengidentifikasi 5,3 juta pelanggan nirkabel tambahan yang terkena dampak serangan siber tersebut serta 667.000 lebih banyak akun mantan pelanggan.
Data pribadi dari 53 juta pelanggan T-Mobile dicuri hacker
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Perusahaan telekomunikasi yang bermarkas di Jerman yakni T-Mobile menyatakan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap terjadinya pencurian informasi data pribadi pelanggan terungkap bahwa peretas mengakses informasi pribadi dari 5,3 juta pelanggan tambahan, sehingga jumlah total orang yang tercuri datanya menjadi lebih dari 53 juta. Dilansir dari Reuters, operator nirkabel AS terbesar ketiga itu pada awal pekan ini mengatakan bahwa data pribadi lebih dari 40 juta mantan dan calon pelanggan dicuri bersama dengan data dari 7,8 juta pelanggan nirkabel T-Mobile yang ada. Dalam pernyataan terbarunya, yang muncul beberapa hari setelah Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) membuka penyelidikan atas pelanggaran tersebut, T-Mobile mengungkapkan telah mengidentifikasi 5,3 juta pelanggan nirkabel tambahan yang terkena dampak serangan siber tersebut serta 667.000 lebih banyak akun mantan pelanggan.