KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Praktik jual beli data pribadi nasabah tidak hanya dilakukan secara offline, namun juga dilakukan di pasar daring. Berdasarkan investigasi Kompas, penjualan data itu ditemukan di aplikasi belanja online besar yakni Tokopedia dan Bukalapak. Seperti dikutip dari Harian Kompas, Senin (13/5), data pribadi diperoleh dari Toko RQ di Tokopedia. Dari toko itu diperoleh 2 juta data nasabah bank, perusahaan, dan juga berbagai nomor ponsel yang dijual seharga Rp 250.000, atau sekitar Rp 0,1 untuk setiap data. Masih menurut investigasi Kompas, saking banyaknya, tak sedikit nomor ponsel yang tercantum dalam data itu yang sudah tidak aktif. Dari 10-15 nomor ponsel yang dihubungi, hanya 1-2 nomor yang aktif.
Data pribadi nasabah juga dijual secara online, jumlahnya jutaan...
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Praktik jual beli data pribadi nasabah tidak hanya dilakukan secara offline, namun juga dilakukan di pasar daring. Berdasarkan investigasi Kompas, penjualan data itu ditemukan di aplikasi belanja online besar yakni Tokopedia dan Bukalapak. Seperti dikutip dari Harian Kompas, Senin (13/5), data pribadi diperoleh dari Toko RQ di Tokopedia. Dari toko itu diperoleh 2 juta data nasabah bank, perusahaan, dan juga berbagai nomor ponsel yang dijual seharga Rp 250.000, atau sekitar Rp 0,1 untuk setiap data. Masih menurut investigasi Kompas, saking banyaknya, tak sedikit nomor ponsel yang tercantum dalam data itu yang sudah tidak aktif. Dari 10-15 nomor ponsel yang dihubungi, hanya 1-2 nomor yang aktif.