Quick Count & Real Count Pemilu 2024- Jakarta. Data hitung cepat atau quick count di lembaga survei dan real count Pemilu 2024 Sirekap KPU menyatakan hanya 9 partai politik yang akan lolos ke DPR. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Umat. Partai Gelora, dan partai kecil lainnya gagal lolos ke Senayan periode 2024-2029. Syarat parpol dapat lolos ke DPR adalah berhasil melampaui ambang batas parlemen alias parliamentary threshold sebesar 4%. Dilansir dari laman Kompas.com, hasil quick count Charta Politika sementara hingga pukul 09.29 WIB, Kamis (15/2/2024), hanya 9 dari 17 parpol nasional peserta Pemilu 2024 yang mendapatkan suara di atas 4%. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat suara terbanyak. Dengan perhitungan suara masuk sebesar 92,30% dari total 2.000 TPS sampel, PDIP mendapatkan suara terbanyak yakni 15,85%.
Suara terbanyak kedua adalah Partai Golkar: 13,65%. Kemudian disusul Partai Gerindra: 13,57%. Sementara itu, PSI yang diketuai Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi hanya mendapatkan 2,95% suara. Meski gagal ke DPR, perolehan suara PSI pada Pemilu 2024 sudah meningkat dibandingkan tahun 2019. Partai Umat yang dibentuk politisi senior, Amien Rais juga gagal lolos ke DPR. Partai Ummat hanya mendapatkan 0,54% suara pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Prabowo Menang Di Real Count Sirekap KPU (15/2), Cek Cara Lapor Kecurangan Pemilu Berikut perolehan suara partai dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menurut quick count Charta Politika:
- PKB: 10,58%
- Partai Gerindra: 13,57%
- PDI-Perjuangan: 15,85%
- Partai Golkar: 13,65%
- Partai Nasdem: 8,76%
- Partai Buruh: 0,65%
- Partai Gelora: 0,97%
- PKS: 9,92%
- PKN: 0,36%
- Partai Hanura: 0,83%
- Partai Garuda: 0,43%
- PAN: 7,12%
- PBB: 0,52%
- Partai Demokrat: 7,66%
- PSI: 2,95%
- Partai Perindo: 1,50%
- PPP: 4,04%
- Partai Ummat: 0,54%.
Baca Juga: Prabowo Diprediksi Menang Pilpres 1 Putaran, Cek Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham Quick count Charta Politika dalam Pemilu 2024 memiliki margin of error sebesar 1%. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024). Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). Real Count Pemilu 2024 KPU Berikut hasil real count Pemilu Legislatis 2024 menurut situs Sirekap KPU pada Kamis 15 Februari 2024 pukul 15.00 WIB dengan data masuk 24.032 dari 823.236 TPS (2,92%):
- PKB: 10,41%
- Partai Gerindra: 12,19%
- PDI-Perjuangan: 17,59%
- Partai Golkar: 13,1%
- Partai Nasdem: 7,84%
- Partai Buruh: 1,29%
- Partai Gelora: 1,44%
- PKS: 8,51%
- PKN: 0,86%
- Partai Hanura: 1,25%
- Partai Garuda: 0,92%
- PAN: 6,28%
- PBB: 0,95%
- Partai Demokrat: 6,84%
- PSI: 3,57%
- Partai Perindo: 1,71%
- PPP: 4,03%
- Partai Ummat: 1,24%.
Perolehan suara Pemilu 2019 Pemilu 2019 hanya diikuti oleh 16 partai politik. Berdasarkan hasil final rekapitulasi nasional pemilu anggota legislatif (Pileg), partai politik pemenang Pemilu 2019 adalah PDI Perjuangan (PDIP). PDIP menjadi pemenang dengan perolehan 27.053.961 (19,33%) suara, disusul Partai Gerindra dengan 17.594.839 (12,57%) suara, dan Partai Golkar 17.229.789 (12,31%) suara. Sembilan partai dinyatakan lolos ke Senayan karena memperoleh suara melebihi batas ambang parlemen 4%. Kesembilan partai itu adalah: 1. PDIP: 27.053.961 (19,33%); 2. Gerindra: 17.594.839 (12,57%); 3. Golkar: 17.229.789 (12,31%); 4. PKB: 13.570.097 (9,69%); 5. NasDem: 12.661.792 (9,05%); 6. PKS: 11.493.663 (8,21%); 7. Demokrat: 10.876.507 (7,77%); 8. PAN: 9.572.623 (6,84%); dan 9. PPP: 6.323.147 (4,52%). Adapun tujuh partai meraih suara di bawah ambang batas parlemen, yaitu: 1. Perindo: 3.738.320 (2,67%); 2. Berkarya: 2.929.495 (2,09%); 3. PSI: 2.650.361 (1,89%); 4. Hanura: 2.161.507 (1,54%); 5. PBB: 1.099.848 (0,79%);
6. PKPI: 312.775 (0,22%); dan 7. Garuda: 702.536 (0,05%). Itulah hasil sementara Pemilu legislatif 2024 menurut quick count dan real count Sirekap KPU. Semoga Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang amanah untuk Indonesia kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto