NEW YORK. Indeks Standard & Poor's 500 berhasil meminimalisir penurunan terbesar sejak 2011 pada akhir transaksi hari ini (15/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 melorot 0,8% setelah sebelumnya anjlok hingga 3%. Sebaliknya, indeks Russell 200 yang mengukur pergerakan saham-saham berkapitalisasi kecil melompat 1%. Saham-saham berbasis finansial mengalami tekanan terbesar dalam indeks S&P 500 dengan penurunan sebesar 2%. Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Intel Corp dan JPMorgan Chase & Co yang turun lebih dari 2,7%. Sementara, Wal Mart Stores Inc turun 3,6%, KeyCorp turun 5,8%, dan Bank of America Corp turun 4,7%.
Data ritel dan isu Ebola menggoyang Wall Street
NEW YORK. Indeks Standard & Poor's 500 berhasil meminimalisir penurunan terbesar sejak 2011 pada akhir transaksi hari ini (15/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 melorot 0,8% setelah sebelumnya anjlok hingga 3%. Sebaliknya, indeks Russell 200 yang mengukur pergerakan saham-saham berkapitalisasi kecil melompat 1%. Saham-saham berbasis finansial mengalami tekanan terbesar dalam indeks S&P 500 dengan penurunan sebesar 2%. Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Intel Corp dan JPMorgan Chase & Co yang turun lebih dari 2,7%. Sementara, Wal Mart Stores Inc turun 3,6%, KeyCorp turun 5,8%, dan Bank of America Corp turun 4,7%.