KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemungkinan stok minyak mentah di Amerika Serikat akan turun. Hal ini bisa mendukung harga minyak setidaknya dalam jangka pendek. Mengutip Bloomberg, Selasa (9/1) pukul 19.19 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2018 di New York Mercantile Exchange naik 0,50% menjadi US$ 62,04 per barel. Angka ini merupakan level tertinggi yang terakhir disentuh pada Juli 2015. Harga minyak mentah terus melambung, karena ada perkiraan stok di AS berkurang di tengah penggunaan yang meningkat pada musim dingin. Sedangkan kegiatan pengeboran minyak juga melambat karena musim dingin.
Data stok AS akan menggiring arah minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemungkinan stok minyak mentah di Amerika Serikat akan turun. Hal ini bisa mendukung harga minyak setidaknya dalam jangka pendek. Mengutip Bloomberg, Selasa (9/1) pukul 19.19 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2018 di New York Mercantile Exchange naik 0,50% menjadi US$ 62,04 per barel. Angka ini merupakan level tertinggi yang terakhir disentuh pada Juli 2015. Harga minyak mentah terus melambung, karena ada perkiraan stok di AS berkurang di tengah penggunaan yang meningkat pada musim dingin. Sedangkan kegiatan pengeboran minyak juga melambat karena musim dingin.