KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia tergelincir setelah mencatat kenaikan dalam empat hari beruntun. Para trader melakukan aksi ambil untung di tengah gangguan Irak dan pertumbuhan produksi Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Kamis (19/10) pukul 20.01 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman November 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 1,69% ke level US$ 51,16 per barel dibanding sehari sebelumnya. Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok bensin AS bertambah dalam empat pekan beruntun, sementara pasokan untuk penyulingan naik pertama kali sejak Agustus. Sementara di Timur Tengah, ekspor dari Irak Utara turun hingga dua pertiga di tengah pertempuran antara psaukan pemerintah dan pasukan Kurdi.
Data stok bensin AS memicu aksi ambil untung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia tergelincir setelah mencatat kenaikan dalam empat hari beruntun. Para trader melakukan aksi ambil untung di tengah gangguan Irak dan pertumbuhan produksi Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Kamis (19/10) pukul 20.01 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman November 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 1,69% ke level US$ 51,16 per barel dibanding sehari sebelumnya. Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok bensin AS bertambah dalam empat pekan beruntun, sementara pasokan untuk penyulingan naik pertama kali sejak Agustus. Sementara di Timur Tengah, ekspor dari Irak Utara turun hingga dua pertiga di tengah pertempuran antara psaukan pemerintah dan pasukan Kurdi.